Sang Elang

Sang Elang merasa sunyi dan sepi di hitam hari. Biar saja... biarkan saja lautan hidup terus menghadang merobek hari harinya. Biar saja langit tak bercahaya, bunyi halilintar memecah langit, bangunkan mimpinya. Seperti angin hidupnya melayang mengembara. Mengejar matahari hidupnya penuh dengan luka... Merenung sendiri di puncak gunung tertinggi memandang dirinya yang tak berdaya. Seperti angin hidupnya melayang mengembara dan tak pernah berhenti mencari jati dirinya. Air matanya sudah kering hidup bagai terasing.

KAMPUNG HALAMAN

Hanya sekedar untuk mengenang masa kecil dan masa lalu di saat ambang senja kala itu.

LAWAN KORUPSI

ANDA CINTA INDONESIA? NYATAKAN PERANG DENGAN KORUPSI DAN LAWAN MAFIA HUKUM, MAFIA PAJAK, MAFIA PERADILAN. TUMPAS HABIS MARKUS DAN TIKUS-TIKUS KANTOR SAMPAI KE AKAR-AKARNYA DAN CINDIL-CINDILNYA..!!!
BUKA MATA DAN PASANG TELINGA DISEKILILING KITA JANGAN SAMPAI ADA LAGI GAYUS-GAYUS DAN CURUT-CURUT MAFIA ITU BERKELIARAN.
KITA BISA MENJADI PEMBAHARU PERGERAKAN ANTI KORUPSI DI NEGERI INI. KITA JUGA HARUS MENANAMKAN PENGETAHUAN MENDALAM MENGENAI BAHAYA KORUPSI TERHADAP MASA DEPAN BANGSA DAN KETURUNAN KITA.

Wassalam.
GONZO™

KISAH ANAK NEGERI

Maka berpekiklah Sang Elank :

Inilah kisah anak Negeri yang berteriak Merdeka..! Tertawa ceria bergaya polos yang menangis biasa. Jangan jemput atau lukai hatinya,jagan kekang jiwanya yang terbuka.

GARUDA KATULISTIWA

Burung garuda melambangkan jiwa Satria. Datang menerangi bangunkan dunia. Terbang bebas Merdeka! Karunia alam terbentang dan terjaga dari sabang sampai marauke. Lestarikan budayanya,beragam sukunya dan lupakan perbedaan yang ada hidup dalam damai di Bumi Nusantara tercinta. Tentram damai Negeriku...Semoga Indonesia kedepan jauh lebih kuat.